بسم الله الرحمن الرحيماللهم صل على محمد وآل محمد الائمةوالمهديين وسلم تسليما كثيراDoa yang diajarkan Imam Zainal Al-Abidin (as) kepada MuqatilDiriwayatkan oleh Syeikh Al-Kaf'ami dalam kitab Al-Balad Al-Amin sebuah doa dari Imam Zainal Abidin (as).
Setelah bacaan dari no. 1 s/d no. 4 selesai, maka bisa langsung membaca: surat al-ikhlash 3x, membaca qul a’udzu birbil falqi 1x, membaca Qula’udzu birbbinasi 1x fatihah 1x terus baca alif laam mim sampai dengan tahlil dan doa, namun apabila menghendaki mendoakan ahli kubur yang umum maka tambahkan dengan bacaan doa tawasul untuk ahli kubur
Kemudian Imam as melanjutkan “tidak akan diijabah sebuah doa sampai dibacakan shalawat kepada Muhammad saww dan keluarganya.” Shabestan News Agency, dalam riwayatnya Imam Shadiq as bersabda “barang siapa yang memiliki hajat kepada Allah swt maka mulailah dengan membaca shalawat kepada nabi Muhamamad saww dan keluarganya, kemudian sampaikan hajatnya, dan setelah selesai tutup dengan Doa Al-‘Asyarât sebagai berikut: دعاء العشرات بسم الله الرحمن الرحيم اللهم صل على محمد وآل محمد الائمة والمهديين وسلم تسليما كثيرا Doa Al-‘Asyarât: Adalah mustahab untuk berdoa di setiap pagi dan petang dan masa terbaik adalah selepas ‘Ashar pada hari Jumaat, Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah Ya Allah, mereka inilah Ahlul Baitku yang lebih berhak’ “. (Mustadrak al-Hakim, jld 2, hal 416.) Pada riwayat Imam Ahmad disebutkan; "Saya (ummu Salamah ra) mengangkat pakaian penutup untuk masuk bersama mereka namun Rasulullah saw. menarik tangan (tidak memasukkan) saya sambil berkata, 'Sesungguhnya engkau berada dalam kebajikan